Selasa, 22 Februari 2011

Rahasia di Sebalik Kata-kata Seorang Perempuan

Assalamu'alaikum ..

Kali ini Ane kan kongsikan sesuatu yang Ane rasa agak tipikal untuk golongan wanita.... XD
(ada terbaca......hehe)



“Rahsia di sebalik kata-kata seorang perempuan”. Bacalah….


1.  Kalau perempuan tanya:
Lawa ke budak pompuan tu?
Makna tersembunyi:
Siapa yang paling lawa? I ke, budak pompuan tu?

2.  Kalau perempuan tanya:
You dah makan ke belum?
Makna tersembunyi:
Jom pi makan. Lapar ni!

3.  Kalau perempuan kata:
Lawa-lawa la baju kat sini, yek.
Makna tersembunyi:
Belikanlah untuk I.

4.  Kalau perempuan kata:
Rasa macam nak pening la.
Makna tersembunyi:
Tolong picit kepala.

5.  Kalau perempuan kata:
Letihnya hari ni. Mana nak masak, basuh kain-baju lagi…
Makna tersembunyi:
Kita makan kat luar jelah. Lepas tu, tolong basuh kain-baju sekali, yek.

Apa awak nak sebenarnya?

Apa awak nak sebenarnya?

6.  Kalau perempuan kata:
Kita lebih sesuai berkawan saja.
Makna tersembunyi:
I tak nak kat you. Tak paham-paham ke?

7.  Kalau perempuan kata:
I suka berkawan dengan you. You baik,memahami bla bla bla…
Makna tersembunyi:
Hish… I rasa macam minat sesangat kat you. Rasa macam nak jadi awek you je.

8.  Kalau perempuan tanya:
You pernah tak teringatkan awek you yang dulu?
Makna tersembunyi:
Kalau nak gaduh, kalau berani sangat, sebut la nama dia depan aku.

9.  Kalau perempuan kata:
I sanggup berkorban demi kebahagiaan you.
Makna tersembunyi:
Amboi! Aku kena berkorban. Habih, hangpa dua ekoq gak yang seronok.

10.  Kalau perempuan kata:
I tak kisah kalau memang betul you nak kahwin lagi satu. Asalkan you berterus-terang dengan I, bersikap jujur dan berlaku adil. Ape yg ‘dia’ dapat i pun dapat..
Makna tersembunyi:
Sapa kata aku tak kisah? Adil ke tak adil, aku tak kira! Langkah mayat aku dulu sebelum nak menikah lagi satu.



Saya rasa ada banyak betulnya apa yang dibangkitkan ni. Apa pendapat korang? Kaum Hawa, any comments? Ada betui kaaa? hehe

Penulis no komen...... Sebab, penulis ni jejaka..... hehehhe

Jumat, 04 Februari 2011

Untuk Renungan Bersama



Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya (Teka Teki ) :

Imam Ghazali = " 
Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?
Murid 1 = " Orang tua "
Murid 2 = " Guru "
Murid 3 = " Teman "
Murid 4 = " Kaum kerabat "
Imam Ghazali = "
 Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah 
MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).

Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?" 
Murid 1 = " Negeri Cina "
Murid 2 = " Bulan "
Murid 3 = " Matahari "
Murid 4 = " Bintang-bintang "
Iman Ghazali = " 
Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah 
MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama". 

Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?"

Murid 1 = " Gunung "
Murid 2 = " Matahari "
Murid 3 = " Bumi "
Imam Ghazali = "
 Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka." 

IMAM GHAZALI" Apa yang paling berat didunia? "
Murid 1 = " Baja "
Murid 2 = " Besi "
Murid 3 = " Gajah "
Imam Ghazali = "
 Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah 
MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah." 

Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini ?"
Murid 1 = " Kapas"
Murid 2 = " Angin "
Murid 3 = " Debu "
Murid 4 = " Daun-daun" 
Imam Ghazali =
Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah 
MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat " 

Imam Ghazali = Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? "
Murid- Murid dengan serentak menjawab = " Pedang "
Imam Ghazali = "
 Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah 
LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri " 





masih belum terlambat untuk kita untuk berubah..... biarla hari esok lebih baik daripada hari ini.... insyaAllah......
Tanamkan Ia sebagai cita2 kita.....